Mega vs SBY, rivalitas (olok2an) yang berujung manuver politik
hari-hari kemaren, media massa gencar membincangkan Rakernas PDIP yang berakhir hari rabu (28 februari 2009) yang belum menentukan calon wakil presiden yang akan mendampingi bu Mega. namun, ada sedikit hal yang menurut saya lucu (asal perasaan aza sih, coz gag taw politik) yaitu tentang pernyataan para calon2 yang diusulkan jadi cawapres Bu Mega yang dikabarkan menolak ajakan tersebut. (menurut saya pribadi, wajar sih coz mereka juga maw jadi calon presiden, gag hanya calon WAKIL Presiden).
SCTV sempat mengundang Bu Mega untuk sharing tentang hasil rakernas hari rabu kemarin. Didampingi oleh pembawa acara handal (pemrednya) Rosiana Silalahi, intinya sih, Bu Mega ingin memiliki calon pendamping yang satu misi, satu ideologi, sehingga diharapkan gag ada perdebatan internal dalam mengambil kebijakan. (wah, kayaknya susah yah nyari yang seideologi hari gene).
Perbincangan di SCTV kemaren sempat menyinggung tentang pidato Bu Mega yang mengatakan bahwa pemerintahan SBY seperti permainan yoyo (maksudnya apa toh bu..). dari penjelasannya dikatakan bahwa kebijakan pemerintah SBY seperti memainkan rakyat (mungkin karena maen yoyo tuh dilempar n terus ditarik gtu yah.. lum pernah maen yoyo sih). pokoknya, Bu Mega berpendapat bahwa PDIP sebagai partai oposisi(ni istilah juga gag mudeng) berhak mengkritik dan memberi masukan kepada pemerintahan yang sedang berjalan. lah, wajarlah.. kita saksikan aza kelanjutan episodenya.
Nah, kemaren sore iseng2 nonton TV di kamar nunggu acara gosip, perdebatan Mega vs SBY di bahas kembali. kali ini kayaknya acara tersebut bakal lebih seru, secara Metro TV mengundang para orang penting untuk membincangkan masalah tersebut. yah, untungnya sempet ngerekam tuh perdebatan mereka. seru loh, ampe gag denger jelas beritanya coz para orang2 tersebut (pihak SBY n Mega) beradu mulut dari awal ampe akhir acara.( kasian pembawa acaranya, kerepotan).. nih, rekaman videonya. dengerin baik2..
nah, sindiran pun terus berlanjut. perwakilan dari Mega mengatakan bahwa data yang diperolehnya mengenai keberhasilan pemerintah SBY (contohnya iklan BBM SBY yang turun ampe 1x, 2x, 3x) merupakan bukan suatu keberhasilan pemerintah SBY. tapi emang mestinya turun coz harga minyak dunia udah turun. so, menurut pendapat dia, penurunan BBM tuh bukan berkat pemerintahan SBY. tapi Pak Andi (pihak SBY) mencoba membenarkan pendapat tersebut dengan membandingkan kinerja pemerintahan Pak SBY dengan pemerintahan Bu Mega sebelumnya. duh, makin rame aza nih kasus Y0Y0... daripada panjang lebar, dengerin kelanjutan debat mereka aza deh => (seru loh...)
nah, kayaknya makin seru aza nih permainan yoyo politik di Indonesia, share aza deh ya.. sama, pusing juga.. ni tahun bakal jadi tahun pertama saya bwt nyeklis milih pemimpin.. hayoh, orang Indonesia udah pinter kah??? jangan kepincut maen yoyo juga ya...
1 komentar:
eh belom selesai sampe di situ lo...
ini sy copy dari kompas.com
"Permainan yoyo itu jauh lebih baik ketimbang pemerintahan Megawati pada masa lalu yang saya umpamakan seperti permainan gangsing. Yoyo kan naik turun, sedangkan gangsing hanya berputar-putar saja di tempat, malah melubangi tanah hingga rusak," kata Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR RI Sutan Bathoegana di Jakarta, Kamis (29/1), menanggapi kritikan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri terhadap pemerintahan SBY.
Posting Komentar